Asosiasi Pekerja Informasi Sekolah Indonesia (APISI) adalah organisasi pengembangan kepustakawan sekolah yang berfokus pada pengembangan kompetensi, penyebarluasan informasi, dan partisipasi berbagai pihak dalam peningkatan kualitas perpustakaan sekolah di Indonesia.
APISI hendak mempromosikan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar untuk menghasilkan individu-individu mandiri yang terus belajar sepanjang hidup dan menjadi warga negara yang bertanggungjawab. APISI juga hendak mempromosikan danmemaksimalkan peran pekerja informasi sekolah sebagi sebuah profesi penting dalam proses belajar-mengajar. Dalam pelaksanaan tugasnya, pekerja informasi sekolah juga melibatkan partisipasi profesi lain seperti tenaga pendidikan sekolah, penerbit, penulis, pengembang software perpustakaan sekolah untuk ikut serta dalam pengembangan perpustakaan sekolah.
Pekerja Informasi Sekolah sendiri merupakan profesi yang berperan mendorong kesadaran masyarakat sekolah, baik itu murid, guru, staff maupun orangtua, akan pentingnya pengelolaan sumber-sumber informasi sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan belajar mengajar. Mereka adalah orang-orang mempunyai kualifikasi dalam kepustakawanan sekolah, baik yang mengelola perpustakaan, pusat media, ataupun pusat sumber belajar.
APISI hendak mempromosikan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar untuk menghasilkan individu-individu mandiri yang terus belajar sepanjang hidup dan menjadi warga negara yang bertanggungjawab. APISI juga hendak mempromosikan danmemaksimalkan peran pekerja informasi sekolah sebagi sebuah profesi penting dalam proses belajar-mengajar. Dalam pelaksanaan tugasnya, pekerja informasi sekolah juga melibatkan partisipasi profesi lain seperti tenaga pendidikan sekolah, penerbit, penulis, pengembang software perpustakaan sekolah untuk ikut serta dalam pengembangan perpustakaan sekolah.
Pekerja Informasi Sekolah sendiri merupakan profesi yang berperan mendorong kesadaran masyarakat sekolah, baik itu murid, guru, staff maupun orangtua, akan pentingnya pengelolaan sumber-sumber informasi sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan belajar mengajar. Mereka adalah orang-orang mempunyai kualifikasi dalam kepustakawanan sekolah, baik yang mengelola perpustakaan, pusat media, ataupun pusat sumber belajar.