Seminar Perpustakaan Sekolah: “Kolaborasi Sekolah, Perpustakaan, dan Keluarga dalam Pembelajaran di Era Informasi”

September 15th, 2010
Perkembangan media dan teknologi informasi yang penuh dengan inovasi membuat informasi menjadi semakin mudah dibuat dan disebarkan. Sejak bangun hingga tidur kembali, masyarakat dibombardir dengan berbagai sajian informasi dalam berbagai format baik disengaja atau tidak. Dalam bukunya Megatrends, John Naisbit (1982) mengatakan bahwa “lebih dari 6000 artikel ilmiah ditulis setiap hari, dan informasi berlipat ganda setiap 5,5 tahun”. Sejalan dengan itu, perkembangan teknologi informasi membuat orang menjadi semakin cepat dalam mengakses informasi dalam berbagai format. Masalah muncul ketika kualitas dari informasi tersebut dipertanyakan.
Samuel Eberson dalam jurnal Computer-Mediated Comunication (September 2000) mengatakan bahwa dari 500 website yang digunakan sebuah sekolah untuk riset, hanya 27% yang informasinya akurat untuk riset akademis. Hal ini memperlihatkan bahwa banyak dan cepatnya informasi belum tentu didukung oleh kualitas informasi tersebut. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah tentu tidak dapat diam menghadapi permasalahan ini. Perkembangan teknologi informasi telah mengubah paradigma siswa tentang belajar.
Sebagai pusat sumber informasi di sekolah, perpustakaan pun harus ikut terlibat dalam perubahan yang sedang terjadi ini. Perpustakaan mempunyai peran sebagai gawang informasi di sekolah yang melakukan penyeleksian dan pengevaluasian informasi. Untuk itu perpustakaan pun meski memiliki program berkaitan dengan keahlian dalam memecahkan masalah informasi bagi siswa. Dengan bekerjasama dengan guru, pustakawan dapat memaksimalkan perannya serta membantu pengajaran di era informasi ini.
APISI sebagai lembaga pengembangan kepustakawan sekolah yang berfokus pada pengembangan kompetensi, penyebarluasan informasi, dan partisipasi berbagai pihak dalam peningkatan kualitas perpustakaan sekolah di Indonesia, bermaksud mengadakan seminar untuk mengupas tuntas mengenai strategi pembelajaran bagi siswa di era informasi ini. Dengan seminar ini diharapkan terjalinnya kerjasama yang baik antara guru, pustakawan, dan orang tua. Adapun seminar ini akan diadakan pada:
Hari / Tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2010
Pukul : 08.00-15.00
Tempat : Jabar Craft Center Dago – Bandung
Nara sumber :
keynote speaker: I Wayan Tjatra Ph.D (Kepala SMU Santa Laurensia/Dosen ITB)
Hanna Latuputty (Pustakawan dan Pakar Literasi Informasi)
Shanti Indra Astuti (Pakar Media Literasi)
Ratna [1] Tan (Koordinator PYP Sekolah Pelita Harapan Lippo Cikarang)
Fidelia Yojani (Guru Sekolah Pelita Harapan Lippo Cikarang)
Seminar ini bisa diikuti oleh seluruh praktisi sekolah diantaranya: pustakawan sekolah, guru, kepala sekolah, dan orang tua. Peserta dikenakan biaya sebesar Rp. 100.000 per orang. Pendaftaran dapat menghubungi bu Eko 021-94326925 atau email kotaksurat@apisi.org. Peserta harus mentransfer uang pendaftaran ke Bank Mandiri KCP Ruko Sentra Menteng, Bintaro No. 128-000-5388-977 a/n Asosiasi Pekerja Informasi Sekolah Indonesia. Pendaftaran paling lambat tanggal 17 Oktober 2010.
—–
SUSUNAN ACARA
08.00 Daftar Ulang
09.00 Pembukaan
09.15 Keynote speaker “Perkembangan Informasi dan Pengaruhnya terhadap Pembelajaran di Era Informasi” oleh I Wayan Tjatra Ph.D (Kepala SMU Santa Laurensia/Dosen ITB)
10.00 Seminar I : “Peran Orang Dewasa Dalam Mendampingi Kegiatan Anak di Era Informasi”
Pembicara :
Hanna Latuputty (Pustakawan dan Pakar Literasi Informasi)
Shanti Indra Astuti (Pakar Media Literasi)
12.00 Istirahat dan makan
13.00 Seminar II: “Strategi Pengajaran Berkolaborasi Antara Guru dan Pustakawan”
Pembicara:
Ratna Tan (Koordinator PYP Sekolah Pelita Harapan Lippo Cikarang)
Fidelia Yojani (Guru Sekolah Pelita Harapan Lippo Cikarang)
16.00 Pulang