APISI di MEDAN - Sabtu 8 Maret 2008

Riezal dan Mendy: EVALUASI PRIZE! siapa yang beruntung selanjutnya?














Peserta berpose usai acara...















---- the end --- sampai jumpa di kota selanjutnya--


__________________________________________________________________


APISI akan mengunjungi Medan!
Kali ini dengan dukungan Medan International School, 3M dan Our Book Club, kami ingin bertemu dengan rekan-rekan pustakawan di Medan dan sekitarnya.
Topik yang akan jadi bahan perbincangan adalah information literacy serta pemaparan situasi perpustakaan sekolah lokal. Bersama juga kita akan disegarkan oleh rekan dari Universitas Sumatra Utara tentang peran pustakawan sekolah di masa datang.
Detail acara ada di bawah ini dan kontak bisa ke: suratapisi@gmail.com atau mailto:syafriezal@gmail.com
Sampai berjumpa di Medan!!
Horasss!!!



Latar belakang
Perkembangan perpustakaan sekolah di Indonesia saat ini masih perlu terus menerus didukung perkembangannya. Banyak para pemangku jabatan di sekolah masih kurang menyadari pentingnya fungsi dan peran perpustakaan sekolah bagi peserta didik maupun para pendidik.
Perpustakaan Nasional dalam Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustaakaan Sekolah tahun 2006, menyatakan bahwa fungsi perpustakaan sekolah sebagai perangkat pendidikan di sekolah merupakan bagian integral dalam sistem kurikulum sekolah. Fungsi tersebut mencakup:
- Pusat kegiatan belajar mengajar
- Pusat penelitian sederhana
- Pusat membaca guna menambah ilmu pengetahuan dan rekreasi (hal.4)

Dalam School Library Guidelines yang dikeluarkan oleh IFLA/UNESO tahun 2002, misi perpustakaan sekolah adalah:

The school library equips students with lifelong learning skills and develops
their imagination, thereby enabling them to live as responsible citizens (hal.4)


Hal ini mengungkapkan bahwa perpustakaan sekolah berperan memperlengkapi para siswa dengan ketrampilan pembelajaran seumur hidup dan juga mengembangkan imajinasi mereka sehingga mereka nantinya akan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Salah satu usaha untuk menjadikan siswa pembelajar seumur hidup adalah dengan memperlengkapi mereka dengan ketrampilan kemelekan informasi (information literacy).
Kemelekan informasi, yang saat ini juga sudah menjadi isu internasional, adalah seperangkat ketrampilan untuk memecahkan suatu permasalahan dalam suatu subjek atau mata pelajaran sekolah dengan langkah-langkah: mengidentifikasi masalah, mencari dan menemukan informasi tentang masalah itu, menyeleksi informasi yang tepat, mensintesiskan informasi yang didapat, mempresentasikan, menerima masukan dan mengevaluasi. Ada beberapa modul ketrampilan kemelekan informasi seperti BIG 6 maupun Empowering 8. Empowering 8 adalah sebuah modul yang dikembangkan oleh orang-orang ASIA dan diperuntukkan juga untuk orang-orang ASIA. Modul ini dikembangkan tahun 2005 di Srilanka.
Guna mempromosikan peran dan fungsi perpustakaan sekolah di atas, APISI dalam rangkaian aplikasi program kerjanya sedang mencari partner untuk bekerja sama guna meningkatkan kesadaran para pemangku jabatan di sekolah beserta pengelola perpustakaannya tentang pentingnya perpustakaan sekolah, khususnya dalam rangkaian promosi kemelekan informasi tersebut.
APISI percaya jika konsep kemelekan informasi dapat dipahami dan diterima, maka perwujudan peran dan fungsi perpustakaan sekolah akan semakin besar.


Tujuan kegiatan:

- membuka wawasan kepada peserta tentang penerapan kemelekan informasi di sekolah
- meningkatkan dan memperluas wawasan berjejaring peserta, secara khusus pustakawan sekolah di Medan dan wilayah sekitarnya.


Nama kegiatan:
Seminar Perpustakaan Sekolah: Kemelekan Informasi untuk Perpustakaan Sekolah

Tema:
Kemelekan informasi:sebuah usaha menyiapakan pembelajar seumur hidup

Target peserta:
pustakawan sekolah, tenaga perpustakaan sekolah, pendidik, serta para pemerhati pendidikan sekolah di Medan dan kota-kota sekitarnya di Sumatra Utara. Target peserta 200 orang.

Waktu dan tempat:

Hari/tanggal : Sabtu, 8 Maret 2008
Tempat : Medan International School
Jl. Jamin Ginting Km. 10
Medan, 20111

Biaya: Rp 75.000

Susunan Acara
Sabtu, 8 Maret 2008

08.00- 08.30 Registrasi dan snack pagi

08.30-09.00 Pembukaan acara oleh MIS dan APISI

09.00-11.00
Sesi 1: Kondisi Perpustakaan Sekolah di Propinsi Sumatra Utara
oleh: Dra Noerjani Muis, MSi
(Badan Perpustakaan Daerah dan Arsip Propinsi Sumatra Utara)

Sesi 2: Peran Pustakawan Sekolah dalam menghadapi tantangan masa depan. Oleh: Drs Jonner Hasugian, M.Si (Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi USU)

11.00- 12.00
Sesi 3: Information Literacy dalam dunia pendidikan sekolah oleh APISI

12.00-13.00
Waktu pribadi dan makan siang

13.00-14.00
Sesi 4: Pengenalan Empowering 8: sebuah model literasi informasi berbasis sumber koleksi (dan contoh penerapannya) oleh APISI

14.00-15.05
Sesi 5: Pengenalan BIG 6: salah satu model literasi informasi
(dan contoh penerapannya) oleh APISI

15.05-16.00
Sosialisasi APISI
Kuesioner dan Prize
Penutup

PIPS 8 - APISI dan Internat AlKausar, SUKABUMI


Selama ini perkembangan perpustakaan sekolah di wilayah Sukabumi belum mejadi perhatian. Jika guru-guru bidang studi tertentu telah secara berkala bertemu dalam suatu wadah MGMP, maka para pengelola perpustakaan sekolah berjalan sendiri-sendiri. Atau malah memang tidak berjalan sama sekali. Menyadari hal tersebut, para pengelola perpustakaan tergerak untuk mengadakan pertemuan yang membahas permasalahan yang ada dan upaya peningkatan profesionalisme tenaga pengelola.
Acara ini merupakan yang pertama setelah pertemuan informal yang membahas permasalahan dan harapan para pengelola perpustakaan sekolah di Sukabumi. Diharapkan akan berlanjut pada pertemuan berikutnya dengan pembahasan tema yang berbeda. Acara ini terdiri dari 2 sesi, yang berupa seminar.

SEMINAR
Sesi pertama membahas “Perkembangan Perpustakaan Sekolah” dengan 2 sub tema yaitu:
Kebijakan Pemerintah Daerah Sukabumi dalam bidang Pendidikan khususnya perpustakaan sekolah dibawakan oleh
Dra. Elly Kurnia, M.Pd. -- Kepala Perpustakaan Umum Daerah Kab. Sukabumi
Kondisi Faktual dan Masa Depan Perpustakaan Sekolah di Indonesia oleh Hanna Latuputty-George, SS --Ketua Umum APISI.

Sesi kedua seminar akan membahas hal-hal yang lebih praktis, yang merupakan sarana untuk peningkatan ketrampilan dan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan oleh para pengelola perpustakaan sekolah. Karena kondisi perpustakaan di masing-masing sekolah berbeda kami memilih 2 tema berbeda yang sesuai dengan harapan yang terlontar pada pertemuan awal.
Pembagian kegiatannya sebagai berikut:

Kelas A: Pembinaan minat baca oleh Lyra Redata dari Sekolah Al Ikhlas, Cipete, Jakarta.
Minat baca siswa merupakan salah satu hal yang masih sering dikeluhkan banyak pihak. Maka pendidikan di sekolah, selain pihak-pihak lain seperti keluarga dan Pemerintah, wajib berupaya meningkat minat baca. Pepustakaan sekolah tidak cukup hanya menyediakan buku, tapi harus mengupaya cara agar buku-buku tersebut dibaca para murid.
Materi pelatihan meliputi:
- Faktor yang mempengaruhi minat baca
- Program-program Peningkatan minat baca
Kelas B: Otomasi Perpustakaan: Pengenalan Software AT oleh Didik Witono dan Ridho & Senayan 3.0 oleh Arie Nugraha.
Software merupakan salah satu perangkat yang diperlukan dalam sistem otomasi perpustakaan. Untuk perpustakaan sekolah yang umumnya tidak memiliki anggaran yang cukup besar dan tenaga yang terampil di bidang IT, diperlukan software yang mudah dan murah. Salah satu alternatifnya adalah menggunakan software yang opensource. Dari sekian banyak software opensource yang ada, kami memilih Athenaeaum Light yang telah banyak dikenal dan digunakan serta Senayan 3.0 yang baru saja diluncurkan oleh Perpustakaan Diknas.
Acara yang dihadiri sekitar 58 peserta ini mendapat tanggapan positif. Mereka menyarankan
untuk menindaklanjuti seminar hari itu, memberikan penyuluhan kepada para Kepala Sekolah;
Pelatihan tehnik membaca cepat;Studi banding perpustakaan serta pelatihan disertai praktek.
Acara ini terselenggara atas kerja sama yang baik oleh:
- APISI Pusat
- YPPI (Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia)
- Internat Al Kausar
- STIE PGRI Sukabumi
- Penerbit Erlangga
- TB Bazaar Buku
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan yang telah diberikan hingga acara ini berjalan dengan lancar. (R & HL)